kalselsatu.com, BANJARMASIN – Di tengah kemajuan dunia digital yang semakin pesat, Faisal Ramadhani, seorang pemuda di Banjarmasin, tetap setia pada koleksi kaset pita yang kini langka.
Ratusan kaset pita dari berbagai era—mulai dari 70-an hingga 2000-an—tersimpan rapi di rumahnya dan masih berfungsi dengan baik.
Bagi Faisal, koleksi kaset pita bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga cara untuk menjaga kelestarian musik Banjar agar tetap dikenang oleh generasi muda.
Faisal, yang sudah hampir enam tahun bergelut dengan hobinya sebagai kolektor kaset pita, memiliki beragam koleksi, mulai dari lagu-lagu hits Indonesia di era 70-an hingga musik Banjar yang semakin jarang ditemukan di pasaran.
Bahkan, Faisal juga aktif dalam membangun komunitas yang diberi nama Cassette Jockey (DJ Kaset), yang bertujuan untuk memperkenalkan kembali kaset pita kepada masyarakat, terutama di kalangan anak muda.
“Bagi saya, mengoleksi kaset pita adalah cara untuk menyenankan diri. Selain itu, ini juga menjadi cara untuk menjaga musik Banjar agar tidak hilang dimakan zaman. “Saya ingin agar generasi muda bisa lebih menghargai dan menjaga warisan budaya musik kita,” ungkap Faisal Ramadhani, kolektor kaset pita asal Banjarmasin.
Tidak hanya untuk kepentingan pribadi, koleksi kaset pita Faisal kini juga diputar bersama teman-temannya dalam grup DJ Kaset.
Sejak dibentuk pada tahun 2020, grup ini rutin tampil di beberapa kafe di Kalimantan Selatan, membawakan lagu-lagu lawas yang jarang didengar oleh generasi milenial dan Z.
“Di grup DJ Kaset, kami berusaha untuk menghadirkan suasana nostalgia dengan musik-musik kaset yang dulu pernah populer, sekaligus mempopulerkan lagu-lagu Banjar ke khalayak yang lebih luas,” jelas Faisal.
Selain menghidupkan kembali kaset pita, grup DJ Kaset juga berkomitmen untuk mendigitalisasi koleksi lagu-lagu Banjar yang ada di tangan mereka.
Langkah ini diambil agar lagu-lagu tersebut bisa terus dinikmati meskipun teknologi kaset pita sudah semakin langka.
Meski teknologi digital sudah menggantikan hampir seluruh peran kaset pita dalam dunia musik, Faisal tetap melihat kaset sebagai media yang sangat berharga.
Koleksi kasetnya kini bukan hanya dihargai sebagai barang nostalgia, tetapi juga sebagai salah satu cara untuk mengabadikan dan melestarikan lagu-lagu daerah Banjar yang mulai terlupakan.
Sebagai bagian dari komunitas DJ Kaset, Faisal dan teman-temannya juga mengajak generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai musik tradisional, sekaligus memberi kesempatan kepada mereka untuk merasakan sensasi mendengarkan musik melalui kaset pita yang unik.
“Kami ingin mengingatkan anak muda bahwa kaset pita bukan hanya barang usang. Ini adalah salah satu bentuk sejarah musik yang penting, yang bisa memperkenalkan mereka pada beragam lagu-lagu daerah, termasuk musik Banjar,” lanjut Faisal.
Dengan niat tulus untuk melestarikan budaya dan musik, Faisal berharap DJ Kaset dapat menjadi wadah bagi lebih banyak orang untuk mengenal dan mencintai keunikan musik Banjar yang tak ternilai harganya.
Seiring waktu, ia pun berharap akan ada lebih banyak lagu-lagu Banjar yang tersimpan dalam format digital, sehingga bisa terus dikenang dan dinikmati. (ks)
