Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Kalselsatu.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Kalselsatu.com
    Serba-Serbi

    Menjaga Warisan Rasa Banjar di Tengah Gempuran Kuliner Kekinian

    adminBy adminNovember 2, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read

    kalselsatu.com, BANJARMASIN – Kuliner lokal khas Banjar, Kalimantan Selatan, tetap bertahan dan eksis meski di tengah maraknya tren makanan kekinian yang datang dari berbagai belahan dunia.

    Salah satu kawasan yang masih mempertahankan masakan tradisional ini adalah kawasan wisata kuliner Banua Anyar, di Kota Banjarmasin.

    Meskipun persaingan dunia kuliner semakin ketat dengan banyaknya restoran dan jajanan kekinian yang mengadopsi masakan luar negeri, pengusaha kuliner lokal di Banua Anyar tetap menjaga kualitas rasa yang diwariskan turun temurun.

    Mereka juga terus berinovasi agar bisa bersaing dengan pilihan makanan modern.

    Untuk bertahan, para pengusaha kuliner lokal harus cermat dalam melihat peluang dan perubahan selera pasar.

    Kendati begitu, Husaini juga menekankan bahwa kualitas rasa adalah kunci utama yang membuat kuliner Banjar tetap dicintai oleh masyarakat.

    “Kami selalu berusaha menjaga cita rasa masakan yang sudah diwariskan turun-temurun. Rasa yang konsisten membuat pelanggan kembali lagi. Tidak bisa hanya mengandalkan resep lama. Kami harus terus berinovasi, baik dalam hal rasa maupun tampilan agar tetap relevan dengan tren zaman sekarang,” ujar M. Husaini, salah satu pengusaha kuliner di Banua Anyar.

    Kawasan kuliner Banua Anyar dikenal dengan masakan khas Banjar yang kaya rasa. Mulai dari soto Banjar, nasi kunir, hingga makanan manis seperti kue lapis Banjar, semuanya memiliki penggemarnya tersendiri. Di samping itu, harga yang terjangkau juga menjadi daya tarik utama.

    Menurut Iman Soekotjo, Sekretaris Pokdarwis Ceria Banua Anyar, kuliner lokal Banjar memiliki nilai jual tersendiri.

    “Jadi yang membedakan kuliner kami adalah keunikan rasa yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Ini yang menjadi daya tarik pengunjung,” ujarnya.

    Iman juga menekankan bahwa harga yang bersaing juga memegang peranan penting. Harga yang terjangkau sangat penting, terutama di tengah tingginya persaingan.

    “Kuliner lokal ini tetap ramai, karena selain rasanya yang autentik, harganya juga masih bersaing,” ungkap Iman.

    Kawasan wisata kuliner Banua Anyar juga dikenal sebagai tempat yang tidak pernah sepi pengunjung, bahkan pada hari-hari biasa.

    “Kawasan ini ramai setiap saat, apalagi saat jam makan siang. Masyarakat lokal memang selalu memilih makan di sini karena rasa masakannya yang khas,” ujar M. Husaini.

    Namun, dengan meningkatnya jumlah pengunjung, kawasan kuliner ini juga menghadapi masalah terkait kemacetan. M. Husaini berharap ada perbaikan infrastruktur, khususnya pelebaran jalan di sekitar kawasan kuliner.

    “Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, akses jalan yang lebih luas akan sangat membantu, terutama saat akhir pekan,” kata Husaini. (ks)

    banjar banjarmasin banua anyar kalselsatu kuliner
    admin
    • Website

    Related Posts

    Heboh Temuan Jasad di Gang Sariawan, Warga Gotong-Royong Evakuasi Korban

    November 30, 2025

    Satu Keluarga di Tanjung Keramat Basirih Banjarmasin Tinggal Berhimpitan di Kontrakan Sempit Usai Rumah Ambruk

    November 29, 2025

    Pembongkaran Baliho Bando di Sutoyo S Makan Waktu Berjam-Jam, Satpol PP: Sudah Kami Surati Pemiliknya

    November 29, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.