Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Kalselsatu.com
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Kalselsatu.com
    Serba-Serbi

    Dari Bangkrut Usaha Potong Ayam, Attro Sukses Jual Empek-Empek

    adminBy adminNovember 2, 2025Tidak ada komentar2 Mins Read

    kalselsatu.com, BANJARMASIN – Setiap kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Bagi Attro, seorang warga Banjarmasin, kegagalan usahanya di bidang potong ayam justru menjadi titik balik untuk menemukan kesuksesan baru. Bermodalkan tekad dan kerja keras, Attro kini berhasil merintis usaha empek-empek ikan tongkol yang telah dikenal luas.

    Kisah sukses ini berawal dari kegagalan yang hampir membuatnya menyerah. Setelah bertahun-tahun menjalankan usaha potong ayam yang akhirnya bangkrut, Attro memutuskan untuk memulai sesuatu yang baru. Sejak 2011, ia mulai memproduksi empek-empek ikan tongkol siap goreng dengan resep yang sederhana namun tetap mengutamakan rasa.

    “Awalnya memang enggak mudah. Saya hanya memproduksi dalam jumlah kecil untuk dijual di sekitar rumah. Tapi lama-kelamaan, karena rasa empek-empek yang enak dan unik, banyak orang yang datang dan kembali lagi untuk beli,” ujar Attro, pemilik usaha empek-empek yang kini berkembang pesat.

    Dengan menggunakan bahan dasar ikan tongkol segar, tepung kanji, dan bumbu rahasia, Attro berhasil menciptakan rasa yang berbeda dari empek-empek kebanyakan. Empek-empek buatannya yang kenyal dan gurih cepat menarik perhatian banyak orang, tak hanya dari lingkungan sekitar, tetapi juga dari luar kota.

    Berkat kerja keras dan konsistensinya, usaha empek-empek Attro kini telah berkembang pesat. Setiap hari, ia mampu menjual hingga 5.000 lonjor empek-empek. Dengan pendapatan yang mencapai lima juta rupiah per hari, Attro merasa sangat bersyukur atas perjalanan usahanya yang kini semakin sukses.

    “Dulu saya tidak pernah menyangka bisa sampai seperti ini. Yang terpenting adalah tidak menyerah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik. Sekarang, saya bisa merasakan hasil dari kerja keras selama ini,” tambah Attro dengan penuh rasa syukur.

    Tidak hanya puas dengan pasar lokal, Attro juga berencana untuk memperluas jangkauan usahanya hingga ke luar Kalimantan Selatan. Dengan kualitas produk yang terjaga dan rasa yang autentik, ia yakin empek-empek buatannya bisa diterima lebih luas oleh masyarakat di luar daerah.

    Kisah Attro ini menjadi bukti nyata bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Dengan semangat pantang menyerah dan tekad yang kuat, ia mampu mengubah kegagalan menjadi kesuksesan yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang.

    “Setiap orang pasti pernah gagal, tapi yang penting adalah bagaimana kita bangkit dan terus berusaha. Saya berharap kisah saya bisa menginspirasi orang lain untuk tidak takut mencoba hal baru,” ujar Attro menutup perbincangan. (ks)

    ayam potong banjarmasin kalselsatu kisah inspirasi pempek
    admin
    • Website

    Related Posts

    Heboh Temuan Jasad di Gang Sariawan, Warga Gotong-Royong Evakuasi Korban

    November 30, 2025

    Satu Keluarga di Tanjung Keramat Basirih Banjarmasin Tinggal Berhimpitan di Kontrakan Sempit Usai Rumah Ambruk

    November 29, 2025

    Pembongkaran Baliho Bando di Sutoyo S Makan Waktu Berjam-Jam, Satpol PP: Sudah Kami Surati Pemiliknya

    November 29, 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    © 2025 ThemeSphere. Designed by ThemeSphere.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.