kalselsatu.com, HULU SUNGAI SELATAN – Setelah dua hari pencarian yang penuh tantangan, Tim SAR gabungan berhasil menemukan Arianti (2,5 tahun), balita yang hilang di Desa Malinau, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Korban ditemukan dalam kondisi selamat pada Sabtu (8/11/2025) pagi, sekitar pukul 07.15 WITA, tidak jauh dari lokasi awal yang dilaporkan hilang.
Sejak Kamis (6/11/2025), Arianti dilaporkan hilang setelah tidak ditemukan di sekitar rumahnya. Upaya pencarian dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas Banjarmasin, Polsek Loksado, BPBD HSS, Tagana, serta masyarakat setempat.
Proses pencarian tim SAR tidak berjalan mulus, mengingat wilayah pegunungan Loksado yang sulit dijangkau dan lemahnya sinyal komunikasi di daerah tersebut.
Meski demikian, semangat dan sinergi antar lembaga serta masyarakat setempat tidak pernah surut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, I Putu Sudayana, mengungkapkan bahwa kendala teknis sempat menghambat, namun koordinasi yang baik antara tim SAR dan warga membantu mempercepat proses pencarian.
“Pencarian dilakukan secara intensif, meskipun medan yang kami hadapi sangat menantang. Kami bersyukur bisa menemukan korban dalam keadaan selamat, berkat kerja keras bersama seluruh unsur yang terlibat,” ungkap I Putu Sudayana dalam keterangannya.
Saat ditemukan, Arianti ditemukan dalam keadaan lemah di sebuah bangunan yang terisolasi sekitar satu kilometer dari lokasi awal dia diduga hilang.
Segera setelah itu, korban dievakuasi dan diberikan pertolongan pertama oleh petugas medis dari Puskesmas setempat. Meskipun kondisi Arianti sempat mengkhawatirkan, saat ini kondisinya sudah stabil dan terus dipantau oleh tenaga medis.
I Putu Sudayana juga mengapresiasi peran aktif masyarakat Desa Malinau yang sejak awal turut membantu dalam pencarian. Kerja sama antara berbagai pihak, baik dari instansi pemerintah maupun warga setempat, menjadi faktor utama dalam keberhasilan misi pencarian ini.
“Keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja keras Tim SAR, tetapi juga berkat dukungan luar biasa dari masyarakat setempat. Ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, apalagi di wilayah yang penuh tantangan seperti Loksado,” tambah Sudayana.
Meskipun pencarian telah selesai, pihak berwenang belum memberikan penjelasan rinci mengenai penyebab pasti hilangnya Arianti, apakah karena tersesat atau faktor lainnya. (ks)
